Jumat, 30 Maret 2012

gadis galau

galau mungkin sedang populer
Tapi jangan ingin ikut ikut galau seperti ini
Toh juga keadaanmu tidak semengenaskan ini
Msih banyak yang bisa disyukuri

Mataku msih dua butir
Bermain ke sana kemari seperti utir kelereng
Lubang hidungku juga dua

Jika dikorek isinya dapat menimbulkan kelegaan tiada tara
Bibir atas dan bawah pun lengkap
Beradu satu sama lain membentuk lengkungan keatas terkadang ke bawah
Deretan gigi pun berjejer rapi di balik ny
Kesepuluh jari jari pun sibuk dengan tugas ny masing masing mengutak atik
Kedua kki pun melangkah sesekali melompat lompat
Dan otak pun bekerja dengan baik

Lalu apa lagi?
Bersyukurlah wahai gadis galau
Jangan meratap terus menerus
Jangan galau terus menerus

Menangislah jika ingin
Tapi segera hapus tangismu
:')

Senin, 20 Februari 2012

dingin

aku orang yang beradap
aku juga takut Tuhan
jika ada semacam karma dalam agamaku
akupun takut itu

dari kemarin sudah ku hirup nafas dalam dalam
sudah menenangkan diri
dan sudah mendiskusikannya masak masak

seseorang bilang aku anak layangan
!
bukan alay tolong
tetapi anak yang bermain layangan
yang harus menarik ulur agar tetap di atas
tidak,aku tidak seperti itu

mengakhirinya melalui telefon ?
mungkin aku sudah hilang akal jika melakukan untuk kedua kalinya


semoga itu di sore yang indah dan tenang
dengan hembus angin
dengan awan menggantung di langit biru
dengan awalan kata hangat
dengan sambutan hangat
dengan senyum hangatmu kesukaanku
dengan sedikit rengek atau ejekan mu

atau mungkin tidak

tapi jika kau tergesa
aku akan tetap menyodorkan es krim
pertanda akhir
karena asal kau tau itu berawal dari situ
asal kau tau
itu cinta

dulu itu cinta
tapi aku butuh realita

aku yang dingin ini lebur karna hangatmu
dulu

tapi masih kupanjatkan doa,
"ya Allah,bila dia jodohku dekatkan lah,
jika tidak jauhkanlah dan jelaskanlah

amin"

Minggu, 19 Februari 2012

bukan aku ataupun kamu

mungkin nanti akan diawali dengan aku dan kamu
tenang aku tidak mengharapkan kita
tetap aku kamu
kita berdiri dengan kaki kita masing masing
hanya dengan tambahan berbagi cerita dan hidup
bertukar suka menular derita

sesimpel itu kok
aku tidak mau yang rumit rumit
aku akan siap dengan rumah reyot kecil
asal kita merdeka
tanpa intervensi dari orangtua kita nanti
maksud aku orang tua ku dan orang tua mu

oke ini terlalu jauh
haha !

Senin, 06 Februari 2012

aku butuh

demi ketombe yang bersarang dirambut lepekku
demi jerawat yang berjejer ditemani komedo diwajah
demi daki daki di tengkuk dan bagian tubuh lain
demi keringat yang bercucuran membentuk bebauan menyengat

demi baju kotor yang menggunung
demi buku dan tugas yang terbengkalai
demi perut yang keroncongan
demi dompet berisikan angin

AKU BUTUH KEHIDUPAN NORMALKU

maafkan aku rutinitas
aku telah mencampakkanmu beberapa minggu ini,
dan kini aku akan menyambut mu hangat

keterbatasan

saya tidak mempunyai cukup uang
saya tidak mempunyai cukup kemampuan
saya tidak mempunyai cukup keberanian
saya tidak mempunyai cukup usaha

saya hanya mempunyai sejuta alasan
untuk mengelak tentunya

saya mengetahui dengan jelas kekurangan saya itu,dan sedang berusaha mengatasinya
dengan diskusi bersama teman,orang tua,maupun orang yang baru saya kenal
dan yang terakhir dengan kakak saya,idola sekaligus musuh bebuyutan saya
karna mungkin kita memiliki banyak kesamaan sehingga tidak ada yang mau mengalah

diskusi malam hingga benar benar larut pun kami lakukan
mulai dari mimpi,cita cita,harapan,ketakutan,pernikahan,mertua(yang bahkan kami belum punya),dan yang terakhir adalah realisasi

itu yang paling mendalam
padahal kami hanya membicarakan idealis kami dengan sudut pandang dengan ilmu seadanya dengan sok tau kami

dan voila !
bukannya jalan keluar malahan bertambah runyam
oke poin dari sebuah diskusi yang pertama adalah menyampaikan unek2
jalan keluar adalah bonus
kelegaan adalah keabsolutan dalam diskusi

empat mata yang beradu dalam empatjam ternyata dapat menghapus sewindu perang dingin kamI

setelah menyadari keterbatasan kami,bahumembahu akan kami lakukan kelak
entah bagaimana carany
setengah isi ku,dan setengan isi kakakku,belum lagi setengah isi adikku
dan itu terdengar hebat bukan ;D

Jumat, 23 Desember 2011

sedang apa ?

hidup itu
bergerak,berjalan,bernafas
dihiasi senyum,jabatan tangan,tawa hangat
diselingi cerita,mendengar,mengamati

sedang saya
tersungkur,jemari menari,kaki menjejak udara
mulut bungkam,kuping tak acuh,mata terpaku layar
komunikasi sepihak dengan benda mati
padahal berjuta kehidupan hadir nyata dan terpampang di dalamnya
menimbulkan gejolak yang lebih nyata daripada dunia nyata secara bersamaan

bisa bercucuran air mata
setelah mengetahui kabar terbaru yang disampaikan
bisa tersipu sipu dan senyum simpul
setelah curi curi mengetahui kabar pujaan hati
bisa tertawa lepas
setelah melihat postingan vidio sahabat karib
bisa memasang muka datar
setelah melihat status maupun tweet  seorang kenalan
bisa penasaran setengah mati
setelah mengetahui ada 'curahan hati' si pembuat sensasi

aku merasa lebih hidup di sini
lebih bisa menunjukkan emosi
yang tentunya bisa kupikir jutaan kali sebelum ter posting
taada kata kata yang perlu ditarik kembali
taada reaksi aneh lawan bicara jika terdapat kesalahan
taada waktu yang terbuang untuk sebuah perjalanan melelahkan
taada ritual menata diri dan wajah

sekaligus menjadi si apatis
tanpa emosi yang terkontrol
tanpa hangat jemari, kecupan di dahi,dan rengkuhan
tanpa kemampuan komunikasi dengan gestur wajar
tanpa udara segar diluar sana


ini semua membuat pikiran campur aduk
seperti terjebak dengan masalalu di dunia maya
atau malah ketakutan menghadapi masa depan

dan kamu ?
sedang apa ?
sedang mampir di dunia maya ?
atau malah hidupmu di dunia maya ini ?

gentar

sekian lama baru sadar,ternyata belum ada yang tergenggam
belum ada yang bisa dijadikan pegangan

toh aku wanita apa salahnya menempuh pendidikan tinggi
lebih lebih ke luar negri ataupun buka kantor sendiri
punya penghasilan sendiri
bisa bahagiakan orang tua dan tidak menjadi parasit

mimpi tetaplah mimpi jika aku hanya duduk termangu
hanya jadi pembaca setia berita terhangat hari ini
padahal besok sudah menjadi bungkus kacang
hanya jadi mahasiswi baik yang mendengar dan mencatat
padahal di kenyataan itu semua telah teraplikasi
hanya jadi anak patuh dan umat yang taat
padahal peduli setan ada yang melihat mengamati


kembali teringat pesan ibu
"jangan remehkan detil hal kecil,Allah pasti membalas dan menghargai perjuangan dan pengorbananmu sayang terlebih di setiap doa kecil yang terselip di tengah kesulitan,Allah pasti dengar"

aku mengatur nafas
kutarik seulas senyuman
dan yah
saya siap menjalani lagi kehidupan yang baik ini

:)