Senin, 20 Februari 2012

dingin

aku orang yang beradap
aku juga takut Tuhan
jika ada semacam karma dalam agamaku
akupun takut itu

dari kemarin sudah ku hirup nafas dalam dalam
sudah menenangkan diri
dan sudah mendiskusikannya masak masak

seseorang bilang aku anak layangan
!
bukan alay tolong
tetapi anak yang bermain layangan
yang harus menarik ulur agar tetap di atas
tidak,aku tidak seperti itu

mengakhirinya melalui telefon ?
mungkin aku sudah hilang akal jika melakukan untuk kedua kalinya


semoga itu di sore yang indah dan tenang
dengan hembus angin
dengan awan menggantung di langit biru
dengan awalan kata hangat
dengan sambutan hangat
dengan senyum hangatmu kesukaanku
dengan sedikit rengek atau ejekan mu

atau mungkin tidak

tapi jika kau tergesa
aku akan tetap menyodorkan es krim
pertanda akhir
karena asal kau tau itu berawal dari situ
asal kau tau
itu cinta

dulu itu cinta
tapi aku butuh realita

aku yang dingin ini lebur karna hangatmu
dulu

tapi masih kupanjatkan doa,
"ya Allah,bila dia jodohku dekatkan lah,
jika tidak jauhkanlah dan jelaskanlah

amin"

Minggu, 19 Februari 2012

bukan aku ataupun kamu

mungkin nanti akan diawali dengan aku dan kamu
tenang aku tidak mengharapkan kita
tetap aku kamu
kita berdiri dengan kaki kita masing masing
hanya dengan tambahan berbagi cerita dan hidup
bertukar suka menular derita

sesimpel itu kok
aku tidak mau yang rumit rumit
aku akan siap dengan rumah reyot kecil
asal kita merdeka
tanpa intervensi dari orangtua kita nanti
maksud aku orang tua ku dan orang tua mu

oke ini terlalu jauh
haha !

Senin, 06 Februari 2012

aku butuh

demi ketombe yang bersarang dirambut lepekku
demi jerawat yang berjejer ditemani komedo diwajah
demi daki daki di tengkuk dan bagian tubuh lain
demi keringat yang bercucuran membentuk bebauan menyengat

demi baju kotor yang menggunung
demi buku dan tugas yang terbengkalai
demi perut yang keroncongan
demi dompet berisikan angin

AKU BUTUH KEHIDUPAN NORMALKU

maafkan aku rutinitas
aku telah mencampakkanmu beberapa minggu ini,
dan kini aku akan menyambut mu hangat

keterbatasan

saya tidak mempunyai cukup uang
saya tidak mempunyai cukup kemampuan
saya tidak mempunyai cukup keberanian
saya tidak mempunyai cukup usaha

saya hanya mempunyai sejuta alasan
untuk mengelak tentunya

saya mengetahui dengan jelas kekurangan saya itu,dan sedang berusaha mengatasinya
dengan diskusi bersama teman,orang tua,maupun orang yang baru saya kenal
dan yang terakhir dengan kakak saya,idola sekaligus musuh bebuyutan saya
karna mungkin kita memiliki banyak kesamaan sehingga tidak ada yang mau mengalah

diskusi malam hingga benar benar larut pun kami lakukan
mulai dari mimpi,cita cita,harapan,ketakutan,pernikahan,mertua(yang bahkan kami belum punya),dan yang terakhir adalah realisasi

itu yang paling mendalam
padahal kami hanya membicarakan idealis kami dengan sudut pandang dengan ilmu seadanya dengan sok tau kami

dan voila !
bukannya jalan keluar malahan bertambah runyam
oke poin dari sebuah diskusi yang pertama adalah menyampaikan unek2
jalan keluar adalah bonus
kelegaan adalah keabsolutan dalam diskusi

empat mata yang beradu dalam empatjam ternyata dapat menghapus sewindu perang dingin kamI

setelah menyadari keterbatasan kami,bahumembahu akan kami lakukan kelak
entah bagaimana carany
setengah isi ku,dan setengan isi kakakku,belum lagi setengah isi adikku
dan itu terdengar hebat bukan ;D