Selasa, 11 Oktober 2011

Sistem Informasi Manajemen

                Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Tujuan Umum
·         Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
·         Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
·         Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
·         Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
·         Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
·         Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa

Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
·         Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
·         Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
·         Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
·         Sistem informasi personalia (personal information systems).
·         Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
·         Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
·         Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
·         Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
·         Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
·         Sistem informasi analisis software
·         Sistem informasi teknik (engineering information systems).
·         Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).

Senin, 10 Oktober 2011

The itsy-bitsy spider
Climbed up the water spout
Down came the rain 
And washed the spider out
Out came the sun
And dried up all the rain
And the itsy-bitsy spider
Climbed up the spout again
Sakit
Sakiiiit sekali
Aku tidak butuh dokter
Kecuali jika dia bisa mengulang waktu
Aku saaaangat membutuhkan 
Atau pil ampunan saja
Bahkan puyer hilang ingatan yang aku butuhkan
Agar temanku yang kukasihi bisa kembali

Karna dia bilang trima aku apa adanya
Karna dia bilang tidak ada kekuranganku dimatanya
Karna aku percaya
Sedang dia ......
Yah aku terima dia apa adanya kok
Aku yang kali ini harus memaafkan dan jaga jarak mungkin yaa

Oke kita hidup udara berbeda kini
Tapi ingatan tetap sama
Konsentrasi permusuhan pun seiya sekata

Tenang saja 
Aku sudah sadar
Aku hanya baru tahu ini alasannya
Knapa jadi seperti ini
Sikapnya padaku

Oke aku trima

Karna aku akan kuat !
Memang lidah tak bertulang . Banyak yang berkilah bahkan membuat kalimat tersebut menjadi alasan . Sebenarnya bukannya ini masalahnya , hanya biasa dan tidak biasa orang tersebut mengucapkannya , mengucapkannya kata kata jahat tentunya . Padahal toh itu akan berbalik menyerangnya nanti kan .kecuali bila itu memang benar adanya . Yaitu kalimat menyakitkan hati dari kerabat dekat atau teman dekat , sebuah koreksi untuk menjadi lebih baik . Lalu mari kita menjadi si yang sakit hati , yaitu menjadi orang yang dikata katai oleh si antagonis , bisa menjadi pribadi yang lebih baik jika dia menyerap nya dengan baik lalu bila sebaliknya hanya akan menjadi racun di jiwa . Dendam , dendam suatu hari bakal membalasnya . Dan dilain sudut pandang pun sama saakitnya mungkin , lalu tetap penyakit hati juga kali ini . Yaitu bila tidak sadar dia akan terus membantaiku orang orang terkasihnya , sekalipun itu demi kebaikannya , tapi toh sakit juga ,ini hanya masalah penyampaian dan timing yang tepat .  Akhirnya tibalah di sebuah titik , katakanlah titik karma . Titik dimana semua kejahatannya kata kata yang telah diucapkannya meminta balasan dan pertanggungjawaban dari empunya . Dan yak ! Giliran si antagonis yang menetes kan air mata. Cih picik sekali aku jika menyatakan seperti ini
Kuning merah

Kau bilang kau merah
Tapi kenapa se dingin ini
Kau bilang kau merah
Tapi kenapa se apatis ini
Kau bilang kau merah
Tapi kenapa tak kurasa mu

Aku kuning
Ingat kah ?
Ku Tak peduli apapun
Ku lakukan sesukaku
Ku membaur dimana pun
Logika perasaan campur aduk

Kau merah
Aku kuning
Kita beda kepala 
Bisakah di netralisir dengan rasa
Kita beda arah
Bisakah di jauhkan dengan amarah
Kita beda cara
Bisakah di satukan dengan bicara
Kita beda cita
Bisakah di hubungkan dengan cinta 

Kau merah
Kau marah
Aku kuning 
aku tak ber geming
Kau merah
Kau ucap serapah
Aku kuning
Aku aku aku . . .
Hanya air mata berlinang
Balasku
Bantal sudah membisikkan cerita 
Sedari tadi
Guling sudah pula me nina bobokkanku
Sedari tadi pula
Terlebih rengkuhan selimut penuh sayang
Juga sedari tadi

Mata manja ingin mengerjap
Kuping congek asyik mendengarkan 
Jemari berkomplot dengan tangan pun
Ikut utak atik sibuk sendiri

Tak sadar kantung mata semakin tebal
Tak sadar stamina menurun
Tak sadar sudah menguap jutaan kali

Lalu berdoa

     Semoga listrik menyala !
     Agar dapat terpejam mata ini
Amin
Pagi menjelang
Siang terik
Sore menyapa
Malam kelabu

Hari datang
Semua dimulai lagi
Tapi mengapa
Menggumam membatu

Taadakah yang ingin dilajukan
Kesempatan kesehatan kemampuan 
Semua ada
Menggumam membatu

Lupa aku
Tidak ada kemauannya dan evaluasi bikin kegalauan memuncak
Ngantuk aku
Ingin tidur
Ingin bantal
Ingin selimut
Ingin guling
Ingin kamu disisiku

Hanya ingin kok
Aku tidak memaksa

Apa lihat lagi
Aku kan sudah bilang tidak memaksamu

Kan aku hanya ingin
Jika tidak dapat ucapan
Lebih lebih kecupan selamat tidur
Huuuuh alangkah bahagianya aku !
Jika tidak aku juga sudah bahagia kok

Kan radiasi kehadiranmu
Telah menenangkan ku
Telah menina bobokkan ku
Haha
Jangan datang mendekat
Cepat kembalilah bekerja
Selesai kan yang itu baru yang ini
Hoaaaam

Ngantuk aku
Sungguh
Yang ku butuhkan hanya tidur
Tapi yang ku inginkan
Ya kamu itu !
Yang ganggu ingatanku sehingga tak bisa terpejam
Tetap terjaga
Tetap merasakan debaran
Tetap merasakan panas nya pipinya ini
Tetap memerahkan pipiku
Tetap membuat senyumku simpul semalaman ini
Adalah yang selalu membawa petaka disebut sial . Dan bisa benda tempat bahkan manusia itu sendiri , selalu tidak membawa peruntungan . Tapi benarkah seperti itu ? Mari kita balik keadaan , kita menjadi pengamat yang suka mendikte tanpa tau apapun . Bila kita dominan pasti mempunyai ide sendiri yang entah apa itu dan biasanya kekeuh . Bila kita terkadang tdak terasa kehadirannya hanya menggumam saja sudah seperti menghibahkan sesuatu yang sangatberharga . Lalu jika aku sendiri , menyalahkan adalah lebih tepatnya , mencari kambing hitam atas semua yang terjadi , mungkin itu garis besarnya . Asal kau tau saja ya , aku pernah menjadi si subjek yang di bicarakan itu , ya si pembawa sial itu , entah sugesti sejak dikatai oleh saudaraku , entah karna memang begitu garisan takdirku . Tapi aku menikmatinya , sungguh , hari hari yang menguatkan . Haahaa , entah knapa dulu bisa terlewat begitu saja , dan kini aku menjadi kuat dan tangguh . Aku sangat bersyukur ketika sedang bahagia sekali ketika  itu . Bahagia ketika musibah dan berkah yang datang seiringan beriringan . Huh , aku tidak suka bagian ini , harus berterimakasih kepada saudaraku yang satu itu . Setelah sekian lama memperlakukan aku seperti itu,seperti itu yang keterlaluan.sedih. Bukan karena codet di pipiku akibat pergelutan masa itu,toh dia juga ada codet yang sama di pipi karna bekas gigitanku . Tapi ,sakitnya waktu itu.sendirinya waktu itu.tapi toh keadaan sudah membaik.kita sudah seperti saudara sungguhan , yah selayaknya saudara lah.haha gitu gitu aku mengidolakannya juga kok :p  
Menjadi pengangguran mungkin gak kerasa , eh tiba tiba dunia ini sudah maju sebegitu hebatnya . Dan perannya kita saat itu hany mengguman dan memuji , bahkan mencaci bila kemajauan yang terjadi hanya sekedar ilusi . Menyadari tetapi Tak punya cermin karena tidak sadar diri ini pun juga turut mengalami kemajuan , kemajuan usia bahkan kemampuan ke bodohan karena tak ada yang di kerjakan ,padahal hidup adalah belajar , harus mempelajari dan tentunya beriringan dengan menyerap ilmu itu sendiri , takkan ada waktu yang tak berguna jika kita tidak akan tersandung di batu yang sama lagi . Dan bila itu terjadi , memang duniamu adalah negri 2 perintah , yah okelah asalkan jangan 5 perintah ! (Note: dunia dua dan lima perintah yang ku maksud disini adalah kisah yang aku baca waktu dulu masih langganan bobo , dimana ada seseorang yang jika diberi perintah hanya dilakukan sesuai negrinya,misal dua perintah,ya harus disuruh dua kali dulu baru di jalanin.)Lalu apa lagi kerjaan dan kegiatan pengangguran ? Yang jelas selalu memelas dan menuntut belas kasihan . Sekalipun dengan usaha , toh mereka sempat memutar otak .begitulah , dan memang seharusnya Tak ada yang sia sia  di muka bumi ini sekalipun para pengangguran hanya jadi topik pembicaraan ., tapi memang pada kenyataannya pengemis menuntut harga dirinya dinaikkan . Itu adalah sebuah profesi , dan mereka benar mengaku mereka benar tau bagaimana mencari uang dan bekerja keras , hahahhaaa memelas dibawah gerik matahari dan bergatal ria dengan baju lusuh yang kiranya taunan tidak di cuci . Jadi bagaimana kah derajat si pengemis ini , samakah dengan pengangguran yang terkadang hidup sok layak dan sok berpenghasilan yang pada kenyataannya sama sama menjadi parasit . Dan sebagai inangnya yaaa anggaplah beramal , ataupun mau bersikap tegas pada parasit yaaah , semuanya terserah kalian . Tapi setujuh kan menyamakan si pengemis dan si pengangguran ? Atau ada yang lebih tinggi kastanya kah?
Baca

Be aba ce aca
Aku anak tk
Atau tiga tahun ?
Mendekati detik2 kepala dua , aku jadi tambah galau . Kemampuan membacaku hanya sampai komik saja , dan itupun ku ulangulangulang dan ulangulangulang . Karna budget ku kesana sudah tidak cukup lagi ,harga komik sama dengan majalah tempo sedang harta novel sama dengan buku buku yang lebih mendukung dunia perkuliahan nanti ,ataupun budget untuk membeli kebutuhan wanita , katakanlah siapa yang sadar bedak pelembab yang kupakai apa , mereka hanya terima jadi toh . Tapi mana mungkin ku abaikan . Lalu , akhirnya mulainya lah aku membacaku hal hal seperti itu , yang mana jika ku baca aku merasa di bohongi , karna aku juga tdak tahu kebenaran seperti apa yang ada di kasus itu yang sebenarnya . Lalu  apalagi ? Dewasa itu bisa membedakan benar salah itu, sebenarnya benar memang kenyataannnya seperti itu sedang salah karna berbohong yaa .Nggak ngerti deh .sebenernya kalo dewasa itu pinter banget.pinter banget boong maksudnya.haha 
Capek aku

Sekian lama bergelut dengan perasaan dan kenyataan . Tak ada yang lebih unggul , mereka selalu susul menyusul .tak pernah seiringan . Seiringan bertabrakan sih iya . Tapi tidak dengan seiringan yang selaras . Lalu apa dayaku , aku bukan salmon yang bisa melawan arus arus perasaan dan kenyataan ,maka dari itu begini lah aku sekarang . Aku yang egois aku yang malas aku yang antagonis . Lalu kau mau apa lagi dari diriku ? 
Mau cintaku
Mau manjaku 
Mau kebaikanku
Mau pengertianku
Mau ketertarikanku
Hahha ! Kau sudah terlambat seribu tahun jika menginginkannya !!!
Enyah kau ! Tak perlu rengek mu pada sahabatku ku dengarkan lagi , toh juga jika kita memang berjodoh juga bertemu lagi . Aku tidak menggodamu . Ini hanya jika . Jika dan hanya jika kita berjodoh . Dan perasaan kenyataan saat ini memberi tahuku bahwa kondisi saat ini tidak seperti jika dan hanya jika itu . Jadi tolong , aku tidak memohon padamu omong omong , abaikan aku abaikan perasaan mu , jika perasaan mu benci dan kesal itu hak mu , aku hanya ingin kau tau  . Capek aku . Capek aku pada keadaan ini . Mengerti kan ?
Hahhahahahaha *tertawagulingguling
Awas !

Rumah itu mau rubuh !
Mau sembunyi dimana ?
Bawah meja , bawah kasur ?
Hah !?
Dimana ?
Awas !

Orang itu mau mati !
Mau ditolong bagaimana ?
Panggil dokter , panggil dukun ?
Hah !?
Siapa ?
Awas !

Ada pencuri tertangkap !
Mau diadili seperti apa ?
Dihakimi preman , dihakimi hakim ?
Hah !?
Yang mana ?
Awas !

Nasib seseorang di tangan tuhan
Tapi di jarinya manusia
Karna yang bisa menyentuhnya hanya manusia,makhluknya
Awas !
Jangan sampai salah !
Atau aku yang telah salah ? 
Pensil ku

Pensil 
Umur tiga 
Hanya bisa digenggam dengan lima jarinya sekaligus
Hanya coretan acakadut hasilnya 
Hanya berwarna pink dan kuning penuh gambar 

Pensil
Umur enam 
Hanya bertemu dengan kertas selalu
Hanya a hingga z
Hanya 1 sampai 100
Hanya berwarna saja tak bergambar

Pensil
Umur satu tujuh
Hanya coretan rumus akhirnya
Hanya membulati ketika ujian
Hanya bertemu angka tak ber huruf
Hanya berwarna hijau biru hitam ataupun merah

Pensil
Umur dua satu
Hanya arsiran
Hanya terganti dengan bolpoint
Hanya terganti dengan keyboard
Hanya terganti dengan layar sentuh
Hanya berwarna transparan

Pensil
Umur dua sembilan
Hanya menuruti kemauannya
Hanya meng iyakan rengekannya
Hanya terjatuh dan terbanting oleh nya
Nya

Ya,anak nya
Anakku :))
Ha ra p

Harap
tenang
Ada sebuah 
Harapan
Yang sedang
Harap harap
Cemas
Berharap
Dan 
Diharapkan 
Berjalan dengan baik

Dimana semua
Harapan harapan
Berharap 
Mengharap 
Diharapkan
Terkabul
Doa

Knapa kupanjatkan hanya ketika sedih
Senangpun kadang aku lupa untuk berdoa
Terlebih ketika semua sudah di genggaman
Cinta cita harta
Merasa paling sempurna lalu

Teramat parah yaa ketika sedih itu
Ketika sedih menangis dalam doa
Dalam doa memohon mohon
Memohon mohon segalanya menjadi baik
Menjadi baik pun terkabul 
Terkabul pun lupa untuk berdoa
Berdoa karna bersyukur semua telah normal

Padahal Tuhan 
hanya membuat langit agak mendung
Hanya  biarkan ilalang tak tumbuh
Hanya tak tetaskan telur

Padahal Tuhan
Hanya ingin umat Nya kuat
Hanya ingin umat Nya selalu menghadap Nya
Hanya ingin umat Nya untuk jalani perintah Nya

 
Tik tok

Itukan bunyi jam ?
Aku bertanya
Yang jelas itu berdenting
Bukan berdetak berdentum ataupun bergemuruh
Tapi kini ada suaranya 
Suara nya
Suara Nya
Suara Nya yang bergemuruh
Dari langit dan perut buncitku

Tik tok

Aku sedang menunggu
Kuberi tau kau
Agar kau tau arah dan tujuannya
Tujuannya perutku kakiku dan kepalaku lebih lebih pantat dan tangan
Perutku ingin bekerja di kafetaria,menggiling lumatan mulut
Kakiku ingin berlari di lapangan,menari dan berlari dihantam rintik air hujan
Pantatku ingin berdamai di sofa empuk itu,sudah muak bermusuhan di kursi kayu
Tanganku ingin menari menari,di atas keyboard,di atas piring , di tetesan hujan

Tik tok

Jika saja bisa kubunuh waktu
Sudah kulakukan dari dulu
Jika saja bisa ku cincang waktu
Sudah kulakukan dari dulu

Tik tok
Yah, baiknya dulu berguru pada si sabar agar mampu taklukkan kau
Ibu sakit

Ibu sakit
Aku ikut sakit
Ibu kesakitan
Aku ikut kesakitan
Ibu sedih karna sakit
Aku ikut sedih karna ibu sakit
Ibu menyakiti dirinya
(ibu tidak suka minum obat )
((obat yang membantu kesembuhannya))
Aku ikut menyakiti diriku
(aku tidak suka ibu tidak minum obat )
((obat yang mempercepat kesembuhannya ))

Tuhanku yang kucinta
Ibu sakit
Yang maha sabar yang maha baik yang maha penyembuh yang maha segala nya
Dalam hati reot ini
Dalam keimananku yang salangsurup ini
Dalam sesenggukanku ini
Dalam usaha ibuku puluhan jam konsultasi dengan dokter itu
Dalam usaha ibuku ratusan kali ditusuk jarum itu
Dalam usaha ibuku ribuan pil ditegak itu
Dalam usaha ibuku jutaan doa terpanjat hanya untukMu disitu ataupun disini

Ibu sakit
Sembuhkan lah Tuhan
Agar ibu ada
Ketika adikku masuk kuliah
Sehingga ibu senang anaknya sudah kuliah semua
Ketika bapak pensiun
Sehingga ada ibu di samping bapak ketika itu
Ketika aku lulus kuliah
Sehingga ibu bapak di kanan kiriku
Ketika aku pergi ke belanda
Sehingga ibu bapak mengantarku di bandara
Ketika kakakku menjadi dokter
Sehingga ibu bapak bisa memilihkan spesialis yang tepat
Ketika aku kakakku adikku menikah
Sehingga tidak ada kursi kosong di pelaminan
Ketika cucu cucu ibu bapak lahir
Sehingga lebaran nanti kamu bisa berdatangan
Sehingga ada si nenek dan si kakek

amin
Runtukkan kutukkan

Hidungku tertimpa i pad
Mana bisa ?
Lalu salahkan siapa ? Si apa ?
Si i pad ?
Heiii berapa umurmu ? Mengaduh saja tak pantas
Malah mau membajak sajak untuk mengutuk meruntuk 
Yaaa oke
Teruntuk i pad
Ku persembahkan cinta ku yang mendalam hanya untukmu
Kuciumi ku tiduri ku jaga dan ku rawat
Janjiku

Tampakkah aku kurang waras ?
Lupa . Kau hanya baca sajakku
Wajah bodoh ku takkan bisa kau lihat

Sudahlah
Lupakan saja
Ini hidupku akan kulakukan semauku tentunya