Senin, 10 Oktober 2011

Menjadi pengangguran mungkin gak kerasa , eh tiba tiba dunia ini sudah maju sebegitu hebatnya . Dan perannya kita saat itu hany mengguman dan memuji , bahkan mencaci bila kemajauan yang terjadi hanya sekedar ilusi . Menyadari tetapi Tak punya cermin karena tidak sadar diri ini pun juga turut mengalami kemajuan , kemajuan usia bahkan kemampuan ke bodohan karena tak ada yang di kerjakan ,padahal hidup adalah belajar , harus mempelajari dan tentunya beriringan dengan menyerap ilmu itu sendiri , takkan ada waktu yang tak berguna jika kita tidak akan tersandung di batu yang sama lagi . Dan bila itu terjadi , memang duniamu adalah negri 2 perintah , yah okelah asalkan jangan 5 perintah ! (Note: dunia dua dan lima perintah yang ku maksud disini adalah kisah yang aku baca waktu dulu masih langganan bobo , dimana ada seseorang yang jika diberi perintah hanya dilakukan sesuai negrinya,misal dua perintah,ya harus disuruh dua kali dulu baru di jalanin.)Lalu apa lagi kerjaan dan kegiatan pengangguran ? Yang jelas selalu memelas dan menuntut belas kasihan . Sekalipun dengan usaha , toh mereka sempat memutar otak .begitulah , dan memang seharusnya Tak ada yang sia sia  di muka bumi ini sekalipun para pengangguran hanya jadi topik pembicaraan ., tapi memang pada kenyataannya pengemis menuntut harga dirinya dinaikkan . Itu adalah sebuah profesi , dan mereka benar mengaku mereka benar tau bagaimana mencari uang dan bekerja keras , hahahhaaa memelas dibawah gerik matahari dan bergatal ria dengan baju lusuh yang kiranya taunan tidak di cuci . Jadi bagaimana kah derajat si pengemis ini , samakah dengan pengangguran yang terkadang hidup sok layak dan sok berpenghasilan yang pada kenyataannya sama sama menjadi parasit . Dan sebagai inangnya yaaa anggaplah beramal , ataupun mau bersikap tegas pada parasit yaaah , semuanya terserah kalian . Tapi setujuh kan menyamakan si pengemis dan si pengangguran ? Atau ada yang lebih tinggi kastanya kah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar